Pernyataan Kepala Adat Dayak hingga Sejumlah Sultan di Kaltim Terkait IKN ke Presiden Jokowi

Pernyataan Kepala Adat Dayak hingga Sejumlah Sultan di Kaltim Terkait IKN ke Presiden Jokowi
Presiden Jokowi berdialog dengan sejumlah tokoh adat Kaltim di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan, Senin (31/1). Foto: ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga

jpnn.com, BALIKPAPAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh adat di Kalimantan Timur pada Senin (31/1).

Pertemuan yang berlangsung di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan itu salah satunya dihadiri Kepala Adat Dayak Kenya Ajang Tedung.

Dalam kesempatan itu, Ajang Tedung menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa pihaknya menerima dengan senang hati rencana pembangunan ibu kota negara (IKN) baru.

Kepala Adat Dayak Kenya juga menyampaikan tiga hal ke Jokowi.

"Pertama itu, dengan adanya IKN ini tolong di dalam Badan Otorita masyarakat adat bisa diakomodir," kata Ajang Tedung.

Dalam pembangunan fisik, dia juga meminta masyarakat dilibatkan sebagai mitra kerja.

"Yang ketiga kearifan lokal. Tolong perhatikan kearifan lokal, adat istiadat, budaya," pinta Ajang ke Jokowi.

Sultan Kutai Kartanegara Muhammad Arifin yang turut hadir dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi itu juga menyampaikan pihaknya menyambut mendukung pembangunan IKN baru.

Kepala Adat Dayak Kenya hingga sejumlah sultan di Kaltim menyampaikan pernyataannya mengenai IKN saat bertemu Presiden Jokowi di Balikpapan. Simak pernyataannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News