Pernyataan Keras Anak Buah Prabowo soal TGB Dukung Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan sikap Gubernur NTB TGG Zainul Majdi mendukung Jokowi menjadi presiden dua periode, tidak akan memperngaruhi pendukung Prabowo Subianto di daerah berjuluk Pulau Seribu Masjid itu.
Yang terjadi menurut Arief, justru mayoritas masyarakat yang sudah sepuluh tahun dipimpin TGB akan marah atas dukungan gubernur NTB dua periode itu kepada Jokowi.
"Sama sekali enggak pengaruh ke suara Pak Prabowo di NTB. Masyarakat NTB justru akan kecewa dengan TGB yang mendukung Joko Widodo," ucap Arief kepada JPNN, Jumat (6/7).
Bahkan dia menyebutkan kekecewaan atas manuver politik TGB itu tidak hanya dari kalangan masyarakat NTB, tetapi semua tim media sosial (medsos) dan pedukungnya sendiri.
"Sekarang terbukti kan antara omongan TGB yang katanya mau maju jadi capres berbalik menjadi antek-antek Joko Widodo. Ya biarlah sekarang masyarakat pendukung dan pengikut TGB yang menilai sendiri bagaimana sebenarnya seorang TGB," ucap Arief.
BACA JUGA: Menurut Pengamat, Ini Penyebab TGB Dukung Jokowi
Dia menambahkan, masyarakat khususnya warga NTB sudah cerdas menilai siapa pemimpin yang amanah dan istiqomah dalam memperjuangkan mereka menjadi lebih sejahtera.(fat/jpnn)
Waketum Gerindra Arief Poyuono menyebut warga NTB kecewa atas sikap TGB Zainul Majdi mendukung Jokowi presiden dua periode.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Berfoto Bersama Prabowo, Jokowi, dan SBY, Puan: Silaturahmi Presiden dengan Ketua Lembaga
- Herman Deru-Cik Ujang Kompak Ikuti Parade Senja yang Dihadiri Prabowo, Jokowi dan SBY
- Deddy Sitorus PDIP Mengajak Mengundurkan Diri secara Massal, Waduh
- Prabowo Tegur Seskab Teddy Gegara Tak Undang Jokowi Saat Peluncuran Bank Emas
- Peluncuran Bank Emas, Prabowo Berterima Kasih kepada Jokowi
- Momen Prabowo Goda AHY dan Gibran, Mbak Puan Melirik