Pernyataan Keras Boni Hargens Diarahkan ke Amien Rais

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Boni Hargens angkat bicara menanggapi pernyataan Ketua Dewan Kehormatan DPP PAN Amien Rais yang menyebut, 'Tuhan bakal malu bila tak mengabulkan doa jutaan umat yang meminta presiden diganti 2019'.
Menurut Boni, pernyataan itu mengindikasikan pembelahan masyarakat politik dengan memakai agama masih terus dilakukan pihak tertentu, terutama menjelang Pilpres 2019.
"Tapi percayalah, bangsa yang dibangun dengan semangat dan jiwa Islam Indonesia yang moderat, toleran, dan cinta damai, tidak akan jatuh ke tangan para pecundang maniak kekuasaan," ujar Boni di Jakarta, Senin (11/6).
Menurut Boni, Tuhan tak bisa ditawar dan tak mungkin bisa diajak berkompromi. Tuhan juga tidak bisa dilibatkan dalam konsolidasi politik yang kotor.
"Tuhan tetaplah Tuhan dengan sifatnya Yang Maha Kuasa. Tuhan tak akan pernah berkurang oleh kekuatan apa pun. Percaya, Tuhan yang sama hanya memberkati pemerintah yang peduli dengan rakyat, yang bekerja siang malam untuk kemaslahatan umat," ucapnya.
Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) itu lebih jauh mengatakan, pemerintahan yang peduli pada rakyat tergambar dalam diri Jokowi Widodo dan Jusuf Kalla.
"Saya kira Lebaran 1439 Hijriah kali ini momentum religius yang mahal nilainya. Lebaran di tahun politik ini berlangsung ketika umat coba dibelah oleh kepentingan dan permainan politik," katanya.
Pengamat politik Boni Hargens menyampaikan pernyataan keras yang ditujukan kepada Ketua Dewan Kehormatan DPP PAN Amien Rais.
- Survei LPI, Boni Hargens: Peran Wapres Gibran Sangat Strategis Dukung Prabowo Wujudkan Asta Cita
- Boni Hargens Kagumi Kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
- Tanggapi Tagar #KaburAjaDulu, Boni Hargens: Prabowo-Gibran Sangat Menghargai Kritik
- Faisal Basri
- Fadel Muhammad: Silaturahmi Kebangsaan Mengisyaratkan Amendemen UUD Sebuah Keniscayaan
- PDIP Tak Setuju Pemilihan Melalui MPR, Hasto Singgung Pidato Megawati Pas Rakernas