Pernyataan Keras dari Imam Besar Istiqlal Buat Pihak yang Tak Percaya Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar heran dengan pihak yang masih meragukan keberadaan coronavirus disease 2019 (Covid-19) di tengah masyarakat.
Dia menilai pihak yang tidak percaya keberadaan Covid-19 tengah melakukan pembodohan masyarakat.
Hal itu diungkapkan Nasaruddin saat menjadi pembicara diskusi daring berjudul "Santri Sehat Indonesia Kuat" yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia, Kamis (22/10).
"Nah, kalau mengatakan tidak ada, itu melakukan pembodohan masyarakat, itu berbahaya," kata dia dalam diksusi.
Dia pun menyebutkan, sejarah dan riwayat nabi telah membeberkan bahwa penularan virus memang nyata.
Bahkan, kata dia, pada zaman kenabian sudah diperintahkan umat untuk menjauhi lokasi yang menjadi penularan virus.
Imam Besar Masjid Istiqlal merasa aneh mendengar masih ada saja pihak yang tidak percaya sama Covid-19.
- Menteri Agama: Pengumuman Libur Ramadan Disampaikan Senin
- Info Terkini soal Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan
- Biaya Haji 2025, Pemerintah Usulkan Bipih Rp 65,3 Juta
- Klarifikasi Menteri Agama soal Tak Ada Azan di Pantai Indah Kapuk
- Presiden Prabowo Bakal Meresmikan Terowongan Istiqlal-Katedral
- Menag Sebut Masjid di IKN Bisa Dipakai untuk Salat Idulfitri 2025