Pernyataan Keras Honorer K2 Pendukung Prabowo-Sandi untuk Rezim Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pro Prabowo-Sandi (Propas) K2 Indonesia Bhimma berharap honorer K2 tidak lagi menjadi korban janji-janji palsu pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Menurut dia, pergerakan dan ikhtiar honorer K2 di Indonesia sudah melampaui batas kewajaran.
Para honorer K2 itu sudah melakukan berbagai cara. Mulai audiensi hingga demonstrasi. Namun, semuanya berakhir sia-sia.
"Hanya orang dungu yang menelantarkan rakyatnya sendiri (K2 Indonesia),” kata Bhimma, Kamis (14/3).
Bhimma berkaca pada perjuangan para honorer K2 yang rela tidur di depan Istana Negara pada 30-31 Oktober 2018.
“Sudah cukup K2 Indonesia dizalimi sampai akhir 2018," ujar Bhimma.
Guru honorer yang juga merangkap operator sekolah itu menambahkan, 2019 adalah tahun politik.
Ketua Umum Pro Prabowo-Sandi (Propas) K2 Indonesia Bhimma berharap honorer K2 tidak lagi menjadi korban janji-janji palsu pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
- Ridwan Kamil Ungkap Dapat Semangat dari Prabowo dan Jokowi Sebelum Kampanye Akbar
- Jokowi Siap Turun Gunung demi Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Tunggu Tangggal Mainnya
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Perihal Dukungan Prabowo-Jokowi untuk Luthfi-Yasin, Pengamat Singgung Keberlanjutan Program Pemerintah di Jateng
- Gus Yusuf Sebut Jokowi Akan Hadir di Tegal Dukung Luthfi-Yasin
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi