Pernyataan Keras Honorer K2 Pendukung Prabowo-Sandi untuk Rezim Jokowi
Kamis, 14 Maret 2019 – 13:38 WIB

Ilustrasi demo guru honorer K2 beberapa waktu lalu. Foto: Radar Malang
Karena itu, dia mengajak seluruh honorer K2 menggunakan hak politik untuk memilih calon presiden yang mencintai rakyat.
"Tetap rapatkan barisan K2 Indonesia demi memenangkan Prabowo-Sandi," kata Bhimma.
Bhimma juga menilai iuran para honorer K2 untuk silaturahmi nasional (silatnas) dengan Presiden Joko Widodo menghasilkan nominal yang besar.
Awalnya besaran iuran Rp 300 ribu hingga Rp 700 ribu per orang. Belakangan diturunkan menjadi Rp 100 ribu per orang.
"Bisa dibayangkan kalau Rp 100 ribu dikali sepuluh ribu orang, sudah Rp 1 miliar. Uang Rp 100 ribu buat K2 Indonesia sangat berharga untuk menafkahi anak dan keluarga beberapa hari," kata Bhimma. (esy/jpnn)
Ketua Umum Pro Prabowo-Sandi (Propas) K2 Indonesia Bhimma berharap honorer K2 tidak lagi menjadi korban janji-janji palsu pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerindra Ungkap Alasan Prabowo Utus Jokowi ke Pemakaman Paus Fransiskus, Ternyata...
- Koordinator Gerakan Indonesia Cerah Tanggapi Kelompok yang Kerap Sudutkan Jokowi
- Jokowi Tempuh Jalur Hukum Perihal Tudingan Berijazah Palsu, Pengamat Politik Boni Hargens: Ini Pelajaran Berdemokrasi
- Heboh Isu Ijazah Palsu, Jokowi Bukan Satu-satunya Sasaran Tembak
- Utus Jokowi ke Pemakaman Paus, Prabowo Titipkan Pesan Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Berita Bikin Panik Honorer, Ribuan CPNS 2024 Jadi Mengundurkan Diri, Waduh