Pernyataan Keras Wamenag soal Aksi Kekerasan Polisi Israel di Masjid Al-Aqsa

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengungkapkan keprihatinan yang sangat mendalam atas kekerasan yang terjadi di komplek Masjid Al-Aqsa Yerusalem.
Aksi kekerasan polisi Israel terhadap warga Palestina khususnya umat Islam itu tergolong tindakan sangat keji.
"Tindakan membubarkan ribuan jemaah yang menggelar salat tarawih di Masjid Al-Aqsa untuk menyambut Lailatul Qadar, malam paling suci di Bulan Ramadan adalah perbuatan sangat keji dan bentuk pelanggaran hak asasi manusia," tegas Zainut, Minggu (9/5).
Belum lagi pengusiran terhadap warga Palestina yang bermukim di kawasan Sheikh Jarrah, sebelah timur Yerusalem, kata Zainut, merupakan bentuk kesewenang-wenangan terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
Dia menambahkan, apa yang dialami oleh warga Palestina khususnya umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah puasa merupakan bentuk ujian yang sangat berat dari Allah SWT.
"Semoga mereka diberikan kesabaran dan kekuatan menerimanya," ucapnya.
Wamenag menambahkan, bangsa Indonesia selalu berdiri di belakang perjuangan rakyat Palestina untuk memperoleh hak sebagai negara dan bangsa yang merdeka dan berdaulat.
Prinsip bangsa Indonesia adalah menentang segala bentuk penjajahan di muka bumi karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan.
Berikut ini pernyataan keras Wamenag Zainut Tauhid soal aksi polisi Israel terhadap warga Palestina.
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, PUI Serukan Penghentian Kontak Senjata
- Amerika Bakal Persulit Pemohon Visa yang Suka Menghina Israel di Medsos
- Presiden Macron: Serangan Israel di Beirut Tak Dapat Diterima
- Peringati Hari Al Quds Sedunia, Ribuan Massa Padati Gedung Grahadi Surabaya
- Anak-Anak Yatim di Gaza Dapat Bantuan Program Belanja Menjelang Hari Raya