Pernyataan Ketua Honorer K2 Tenaga Administrasi soal Revisi UU ASN
jpnn.com, JAKARTA - Revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) diprediksi bakal gagal total bila DPR mengakomodir seluruh honorer. Pasalnya, jumlah honorer di seluruh Indonesia jumlahnya jutaan orang.
"Revisi UU ASN akan gatot (gagal total) bila seluruh honorer masuk. Mestinya fokus pada honorer K2 yang jumlahnya kini tidak sampai 400 ribu lagi," kata Ketua Forum Hononer K2 Tenaga Teknisi Administrasi (FHK2TA) Adi Mulyadi alias Adhim kepada JPNN.com, Senin (16/3).
Menurut Adhim, pemerintah tidak akan pernah menyetujui revisi UU ASN bila mengakomodir seluruh honorer menjadi PNS.
Sebab, saat ini pemerintah sudah mengeluarkan beberapa regulasi yang merupakan turunan UU ASN di antaranya PP Manajemen PNS dan PP Manajemen PPPK.
"Kami berharap DPR tidak terikat misi untuk menggolkan honorer nonkategori yang menumpang perjuangan honorer K2 selama ini," ujarnya.
Dia menambahkan, honorer K2 tetap berharap revisi UU ASN diteruskan pembahasannya hingga tahap pengesahan.
Namun, bila melihat situasi saat ini sepertinya peluang disetujui pemerintah sangat kecil karena dalam draft semua honorer dimasukkan. Kecuali DPR fokus pada penyelesaian honorer K2.
Adhim berpendapat, honorer K2 layak diangkat PNS. Kalaupun harus tes, tetapi lebih berprikemanusiaan, dalam prosesnya tidak dipersulit.
Ketua Forum Hononer K2 Tenaga Teknisi Administrasi (FHK2TA) Adi Mulyadi alias Adhim menyampaikan pernyataan terkait revisi UU ASN.
- Guru ASN PPPK & Honorer Tendik Minta Kenaikan Gaji Merata, Ingatkan Janji Prabowo
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer
- Honorer Peserta Seleksi PPPK 2024 Sudah Mendapat Pembekalan Kepegawaian, Keren nih
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Baju Seragam SD dan Sapu Ijuk Dikembalikan