Pernyataan Ketum PAN Soal Tunda Pemilu Tak Bertentangan dengan Demokrasi
jpnn.com, JAKARTA - Kader Partai Amanat Nasional (PAN) Lutfi Nasution menilai dukungan wacana penundaan pemilu yang disampaikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tidak bertentangan dengan iklim demokrasi di Indonesia.
Dia menyebut setiap warga negara memiliki hak untuk menyampaikan pendapatnya di muka umum sebagaimana amanat konstitusi UUD 1945.
"Apalagi PAN lahir dari rahim gerakan Reformasi 1998, di bawah kepemimpinan Bang Zulhas (Zulkifli Hasan) sudah tentu akan mengawal demokrasi sebagai salah satu cita-cita Reformasi 1998."
"Demokrasi yang membawa kemakmuran, kesejahteraan dan keadilan sosial bagi segenap tumpah darah Indonesia," ujar Lutfi dalam keterangannya, Selasa (8/3).
Menurut Lutfi, dalam negara demokrasi pro dan kontra terhadap wacana dan kebijakan menjadi hal yang lumrah.
Pro dan kontra merupakan proses dialektika untuk mematangkan wacana menjadi kebijakan yang berpegang teguh pada konstitusi dan keberpihakan kepada sebesar-besarnya kepentingan rakyat dan negara.
"Jangan malah mengebiri makna demokrasi dalam arti sempit (untuk kepentingan kelompok tertentu saja), yang justru membunuh demokrasi itu sendiri, karena apa yang dilakukan sesungguhnya sebagai sikap anti-demokrasi," katanya.
Lutfi juga menilai langkah politikus PAN Adib Zain menggugat pernyataan Zulhas bukan menjadi sesuatu yang istimewa.
Lutfi mengatakan pernyataan Ketua Umum PAN soal tunda pemilu tak bertentangan dengan demokrasi.
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Menko Pangan Dorong Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi
- Program Susu Gratis, Gibran Rakabuming Ogah Impor Susu
- BM PAN Sumut Dukung Yandri Susanto Jadi Sekjen
- Putri Zulhas Zita Anjani Mau Tutup Starbucks di Indonesia
- Mendag Zulkifli Hasan Lepas Ekspor Produk Alas Kaki Senilai Rp 6,50 Miliar di Salatiga