Pernyataan Kombes Zulpan soal Aksi FPI Reborn Dukung Anies Baswedan Capres 2024
jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyatakan tidak menerima surat pemberitahuan terkait aksi demo kelompok yang mengatasnamakan FPI Reborn.
Polda Metro Jaya juga tidak memberikan izin kepada kelompok FPI Rebrorn menggelar aksi tersebut.
Diketahui, dalam aksi demo di kawasan Patung Kuda, Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (6/6), kelompok FPI Reborn mendukung Anies Baswedan menjadi capres pada Pilpres 2024.
"Tidak ada, dari kami tidak mengeluarkan izin untuk FPI Reborn," kata Zulpan dalam keterangannya pada Rabu (8/6).
Alumnus Akpol 1995 itu mengatakan pihaknya tidak memberi izin aksi tersebut lantaran FPI Reborn belum berbadan hukum.
"Tidak diberi izin demo karena itu (FPI Reborn, red) tidak terdaftar di Kemenkumham, tidak terdaftar sebagai ormas," ucap Zulpan.
Sebelumnya, Ketua Bidang Advokasi DPP Front Persaudaraan Islam (FPI) Aziz Yanuar enuding pihak intelijen melakukan operasi pencemaran nama baik lewat acara tersebut.
"Waspada FPI Palsu. Ada gerakan intelijen yang sangat berbahaya menggerakkan massa tidak dikenal dengan menggunakan nama dan bendera bertuliskan FPI serta pakaian serba putih, untuk melakukan deklarasi capres tertentu pada pemilu 2024 di Bundaran Patung Kuda," kata Aziz kepada JPNN.com, Senin (6/6).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan tanggapi aksi demo FPI Reborn di Patung Kuda yang mendukung Anies Baswedan Capres 2024.
- Notaris Senior di Bekasi Jadi Terlapor di Polda Metro Jaya, Ada Apa?
- Budi Arie Diperiksa Bareskrim, Habiburokhman Gerindra Merespons Begini
- Ipda Mansyur Pastikan Kasus Firli Bahuri Belum Berhenti
- Bayi Tertukar di Cempaka Putih Meninggal, Kuburannya Dibongkar
- Modusnya Beli Logam Mulia Pembayaran COD, Pelakunya Wanita Bersenpi
- Polisi Tangkap Penyiram Air Keras Wanita di Bekasi, Motif Pelaku Terkuak