Pernyataan Mahfud MD soal Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Tegas Sekali
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan hasil autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J dapat dibuka ke publik apabila diperlukan.
Pernyataan itu disampaikan Mahfud MD lantaran banyak pertanyaan soal hasil autopsi tersebut. Termasuk, ada yang bilang hasilnya cuma boleh dibuka atas perintah hakim.
"Menurut saya itu tidak benar, yang benar itu hasil autopsi harus dibuka kalau diminta oleh hakim, tetapi kalau tidak diminta, tidak dilarang untuk dibuka," kata Mahfud di Jakarta, Jumat (29/7).
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menerangkan aturan hukum yang ada saat ini tidak melarang apabila hasil autopsi ingin disampaikan kepada publik.
Selain itu, tidak ada pula aturan yang membatasi agar hasil autopsi hanya bisa dibuka dalam proses persidangan dan sesuai permintaan hakim saja.
"Jadi, kalau di dalam hukum itu, ada keharusan, ada kebolehan, ada larangan, satu, hasil autopsi ini dibuka kalau pengadilan minta, boleh disiarkan ke publik apalagi ini menjadi perhatian umum," tuturnya.
Mahfud berpendapat membuka hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J menjadi semakin penting karena publik maupun pihak keluarga meragukan hasil autopsi awal.
"Oleh sebab itu benar Kapolri, nanti kalau diminta hakim, hasil autopsi itu disampaikan. Akan tetapi, kalau tidak diminta, (juga) boleh," tegas Mahfud MD.
Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan pernyataan tegas soal hasil autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua atau Brigadir J. Simak kalimatnya.
- Perayaan HUT YBB Berlangsung Meriah, 5 Kapolri Senior Hadir
- Innalillahi, Ibu dari Mahfud MD Meninggal Dunia
- Kapolri: Direktorat PPA-PPO Hingga Polda-Polres Dukung Perlindungan Perempuan dan Anak
- Kapolri Minta Para Penyidik Cegah Potensi Kebocoran Anggaran Negara
- Kapolri Ajak Kader Muda Al Washliyah Ikut Kawal & Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Kerja Kapolda Metro dapat Sorotan Buntut Kasus DWP