Pernyataan Ma'ruf Amin Terkait Peristiwa Penusukan Wiranto
Amin menegaskan, peristiwa penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto yang terjadi beberapa waktu lalu di Banten. Menurutnya, adalah bukti nyata berkembangnya paham radikal di tengah masyarakat karena disebabkan adanya pemahaman agama yang keliru dan menyimpang, sehingga pelakunya nekat melakukan penyerangan seperti itu.
"Paham radikalisme dan terorisme harus dilawan dengan upaya-upaya dan usaha-usaha derakalisasi dan itu harus menjadi tugas pusat dan daerah, untuk itu diperlukan sinergitas seluruh pihak," ucap Ketua MUI itu.
Lebih lanjut, Amin mencontohkan NTB dinilainya salah satu provinsi yang berhasil mencegah masuknya paham-paham radikal. Hal ini tidak lepas dari sinergitas seluruh pihak tidak hanya pemerintah baik pusat dan daerah.
BACA JUGA: Pergantian Dandim Kendari Patut Menjadi Pelajaran Berarti Bagi Prajurit Maupun Istri
"NTB menjadi salah satu daerah yang berhasil menangkal gerakan-gerakan radikalisme," katanya.(ant/jpnn)
Wakil Presiden terpilih KH. Ma'ruf Amin menyatakan prihatin atas aksi penusukan yang menimpa Menko Polhukam, Wiranto di Pandeglang, Banten. Kiai Ma’ruf menilai penusukan yang dialami Wiranto adalah penyerangan terhadap simbol negara.
Redaktur & Reporter : Budi
- Pak Luhut Dapat Tambahan Jabatan Khusus, Selamat
- Prabowo Lantik 7 Penasihat Presiden, Ada Wiranto hingga Luhut Binsar
- Indonesia Ajak PBB Perkuat Kerja Sama dengan ASEAN melalui Perwakilan di Jakarta
- Wapres Ma'ruf Amin Sampaikan Isu Utama di KTT ASEAN-Korea
- Di Rapat Pleno KNEKS, Ma'ruf Amin & Sri Mulyani Menyapa Arsjad Sebagai Ketua Kadin
- Anak Wapres Ma'ruf Amin Ikut Pameran Bahan Bangunan Terbesar di Indonesia Timur