Pernyataan Mengejutkan Politikus Hanura kasus Bupati Sabu

jpnn.com - PALEMBANG – Hanura merupakan salah satu partai pengusung AW Nofiadi saat maju di pilkada Ogan Ilir (OI), Sumsel, 2015. Minggu malam (13/3), bupati muda yang kaya raya itu dicokok Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam kasus dugaan penggunaan narkoba.
Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten OI Marzuki Karim menilai, AW Nofiadi adalah korban. ’’Saya melihat Bupati kita yang tertangkap oleh tim BNN karena tersandung narkoba, adalah korban," ucapnya seperti diberitakan Sumeks (Jawa Pos Group).
Kasus yang dialami Bupati OI, tambah dia, belum tentu benar semuanya. Apalagi, tidak ada barang buktinya.
’’Waktu ditangkapkan tidak ada barang bukti. Jadi, belum tentu salah," ujarnya.
Hanura sendiri, lanjutnya, tidak merasa kecewa atau gagal menghantarkan AW Nofiadi menjadi Bupati OI.
"Kalaupun terjadi, itu adalah takdir dan setiap manusia harus menerima takdir," ucapnya. (sid/Ce2/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK 2024 yang Baru Dilantik Jangan Sok Tahu, Begitu Pesan Pak Totok
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman