Pernyataan Menkes Bikin Para Dokter Tersinggung

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F. Moeloek mengeluarkan pernyataan kontroversial, terkait meninggalnya dokter Dionisius Giri Samudra, yang sedang mengikuti program internship di Kepulauan Aru, Maluku.
Dalam satu kesempatan, Nila menyatakan bila dokter internship atau magang merupakan mahasiswa dan bukan dibawah wewenang Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Pernyataan tersebut kontan menjadi pukulan berat bagi profesi kedokteran. Para dokter internship merasa tak diindahkan karena tidak diakui oleh Menkes. Sebab sejatinya, mereka yang tengah menjalani program ini telah mengantongi gelar dokter. Bahkan sumpah mereka untuk membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan juga telah diambil.
Selain itu, program magang ini jelas adanya berada di bawah bimbingan Kemenkes. Hal itu tercantum dalam Undang-undang nomor 20 Tahun 2013 tentang pendidikan dokter. Yang kemudian diperkuat dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) nomor 299 Tahun 2010 tentang program intership dan penempatan dokter pasca internship.
Ketua PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zaenal Abidin mengakui, banyak rekan sejawatnya yang kecewa. Mereka terbawa emosi hingga meluapkannya ke sejumlah media sosial. "Saya juga terima pengungkapan itu. Masyarakat kehilangan kesabaran, dokter pun akhirnya ikutan juga," ungkapnya di Jakarta, kemarin (13/11).
Zaenal sendiri mengaku kaget saat pertama mendengar pernyataan tersebut. Dia sempat mengirim pesan pada Menkes untuk kekeliruan yang dilakukaan. Pesan singkat itu pun kembali disampaikannya pada staf Menkes saat mengahadiri puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2015 di Jakarta, kemarin.
"Mungkin beliau tidak begitu membaca peraturan-peraturan. Apalagi, aturan ini sebelum dia menjabat. Saya sampaikan pada stafnya, agar lain kali ibu dibekali poin-poin penting terkait isu yang berkembang. Agar tidak salah lagi," paparnya.
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F. Moeloek mengeluarkan pernyataan kontroversial, terkait meninggalnya dokter Dionisius Giri Samudra, yang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg