Pernyataan Nazar Benar, KPK Diminta Dalami Peran Choel
Soal Pemberian Uang dari Deddy Kusdinar
Minggu, 27 Januari 2013 – 11:30 WIB

Pernyataan Nazar Benar, KPK Diminta Dalami Peran Choel
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami pengakuan Zulkarnaen Mallarangeng alias Choel yang menerima uang Rp 2 miliar dari bos PT Global Daya Manunggal Herman Prananto dan sejumlah uang dari pejabat pembuat komitmen proyek Hambalang Deddy Kusdinar. "Bagaimanapun harus diakui bahwa sekali lagi Nazar benar soal ini," tambahnya. Menurutnya, ini juga membuka tabir kenapa Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) selama ini kesulitan mentracking aliran dana Hambalang. "Karena ternyata dananya on cash delivery," tegasnya.
Menurut Aboebakar, pengakuan dari Choel saat diperiksa sebagai saksi Jumat (25/1) lalu di KPK mengenai adanya aliran uang itu merupakan salah satu bukti yang bisa digunakan untuk lebih mendalami kasus Hambalang.
"Pengakuan ini berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Dedy pada pemeriksaan sebelumnya (membantah memberi uang ke Choel Mallarangeng), namun sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Nazaruddin (mantan Bendahara Umum Partai Demokrat)," kata Aboebakar, Minggu (27/1). Ya, Nazaruddin kerap menyatakan bahwa Choel telah menerima sejumlah uang dari Deddy untuk memuluskan proyek Hambalang.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami pengakuan Zulkarnaen Mallarangeng alias Choel
BERITA TERKAIT
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN