Pernyataan Pakar ini tentang Virus dan Antibodi Penting Banget
“Saya ulangi, pada waktu dikasih vaksin, partikel-partikel atau bahan-bahan tadi akan ditangkap oleh sel-sel yang berfungsi untuk memperkenalkan protein dan virus tadi kepada sel imun yang sebenarnya. Sel imun yang sebenarnya adalah sel T dan sel B,” ucapnya.
Dia mengatakan sel T berperan memberikan respons seluler lebih cepat sehingga dapat mengeliminasi jenis komponen yang rusak.
Setelah melakukan proses eliminasi pada komponen-komponen asing yang masuk dalam tubuh, sel T akan mengumpulkan sel yang masih baik untuk ditangkap oleh antibodi dalam tubuh.
Selanjutnya sel B akan bekerja untuk menetralisasi komponen yang tersisa agar dapat membentuk sebuah antibodi yang tidak menempel pada aseptor dan dapat diingat oleh tubuh.
“Sel T pengingat bekerja, sel B efektor bekerja sel T efektor juga bekerja. Dia merusak sel-sel infeksi."
Kemudian, kalau bakteri, komponen-komponen tadi keluar akan ditangkap antibodi. Antibodi caranya dengan menetralisasinya sehingga tidak menempel pada aseptornya,” katanya.
Menurut Eka, akan berbeda apabila tubuh pernah terinfeksi suatu virus dan telah mendapatkan vaksin, namun kembali terinfeksi.
Maka jenis virus yang masuk ke dalam tubuh merupakan varian yang berbeda.
Pernyataan pakar penyakit infeksi ini tentang virus dan antibodi penting banget.
- Proses Evakuasi Korban Banjir di Sulsel Terus Berlanjut
- Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo Guncang Sukabumi Bagian Tenggara
- PP Hima Persis Dukung Pidato Presiden Prabowo di KTT D-8 Perihal Solusi untuk Kemerdekaan Palestina
- BPBD Berjibaku Evakuasi Warga Korban Banjir Sejumlah Desa di Jember
- Seorang Anggota KKB Ditembak Mati, Iptu Tomi Tergelincir dan Hanyut
- Gerak Cepat, Kemensos Salurkan Bantuan Korban Banjir Makassar