Pernyataan Pejabat The Fed Menguntungkan Kurs Rupiah Kamis Pagi

jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap USD yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi (27/5), bergerak menguat.
Pada pukul 10.07 WIB, rupiah menguat 9 poin atau 0,06 persen ke posisi Rp 14.319 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.328 per USD.
Tim Riset Monex Investindo Futures menyatakan penguatan terjadi setelah pernyataan pejabat bank sentral AS The Federal Reserve.
"USD outlook-nya menguat pascapernyataan pejabat The Federal Reserve Randal Quarles yang dipandang cenderung hawkish (pengetatan)," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, Kamis (27/5).
Tim riset menyebutkan Quarles siap membuka pembicaraan tentang pengurangan beberapa dukungan darurat bank sentral AS untuk ekonomi.
Kendati demikian, Quarles juga menjelaskan rencana The Fed akan berjalan jika ekonomi menguat ke depannya dan harga-harga naik.
"Selanjutnya pada hari ini pasar akan mencari katalis dari sejumlah data ekonomi AS seperti Prelim GDP, Unemployment Claims, dan Durable Goods Orders yang dirilis nanti malam," ungkap tim riset.
Indeks USD saat ini berada di level 90,067, naik dibandingkan posisi penutupan sebelumnya yaitu di posisi 90,042.
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap USD yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi (27/5), bergerak menguat.
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Rupiah Ditutup Menguat Jadi Sebegini
- Rupiah Berpeluang Menguat Lagi Hari Ini, Begini Kata Analis
- Rupiah Mulai Bangkit, Akankah Terus Berlanjut?
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD
- Ekonom Sebut Indonesia Punya Penyangga Kuat di Tengah Gejolak Pasar Global