Pernyataan Pejabat The Fed Menguntungkan Kurs Rupiah Kamis Pagi
Kamis, 27 Mei 2021 – 11:01 WIB
Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun saat ini berada di level 1,581 persen, naik dibandingkan posisi penutupan sebelumnya 1,574 persen.
"Rilis inflasi pada Jumat (28/5) akan diawasi ketat oleh The Fed. Jika lebih kuat dari yang diharapkan, imbal hasil obligasi bisa naik dan menggerakkan USD lebih tinggi," tulis tim riste.
Jika melemah, tulis tim riset, prospek suku bunga rendah The Fed dapat berlanjut dan tren turun USD dapat berlanjut.
Pada Selasa (25/5) lalu, rupiah ditutup menguat 27 poin atau 0,19 persen ke posisi Rp 14.328 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.355 per USD. (antara/jpnn)
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap USD yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi (27/5), bergerak menguat.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Sentimen Negatif Trump Bikin Rupiah Hari Ini Ambrol 62 Poin
- Efek Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Rupiah Hari Ini Cerah
- Donald Trump Menang, Indonesia Perlu Waspadai Fluktuasi Pasar
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Terdampak Kabar Aktivitas Bisnis Amerika, Rupiah Ditutup Ambrol 63 Poin