Pernyataan Pelatih Persija soal Penundaan Kompetisi karena Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta Sergio Farias mengakui kebijakan penundaan kompetisi karena penyebaran virus Corona harus didukung. Dia melihat, kepentingan untuk kesehatan seluruh pemain dan elemen sepak bola di Indonesia sangat penting.
Menurut Farias, walaupun ada kompetisi yang berjalan tanpa penonton, Indonesia ternyata memiliki pilihan yang lain. Apabila pemerintah dan PSSI sudah memutuskan, maka seluruh elemn sepak bola harsu mendukung.
"Semua Kompetisi berhenti, mungkin nanti Olimpiade juga. Jadi kebijakan ini akan lebih baik untuk kita semua," ungkapnya.
Saat ini, Persija sedang meliburkan tim dan rencananya akan berkumpul kembali pekan depan. Itu mengacu kepada kebijakan klub yang meliburkan pemain satu pekan setelah bertanding pada Sabtu (14/3) malam lalu.
"Manajemen akan meminta seluruh anggota tim untuk menjalani serangkaian tes kesehatan setelah masuk latihan kembali nanti," bunyi pernyataan di situs Persija.
Sebelumnya, PSSI dan PT LIB telah mengumumkan kompetisi dihentikan untuk sementara waktu karena merebaknya wabah Virus Corona. Sejak 16 Maret, kompetisi berhenti sampai dua pekan ke depan. Kapan kompetisi dimulai lagi, akan diumumkan sembari menunggu perkembangan penyebaran wabah virus Corona. (dkk/jpnn)
Pelatih Persija Jakarta Sergio Farias mengakui kebijakan penundaan kompetisi karena penyebaran virus Corona harus didukung.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Ditantang Ketum Jakmania, Ridwan Kamil Pamer Pakai Jersi Persija
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Maxuel Pengin Pecah Telor di Laga Persija Vs Madura United
- Persija Jakarta jadi Tim Super jika Bisa Pukul Madura United
- Blusukan ke Tanah Abang, Ridwan Kamil Dimintai Stadion untuk Persija
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan