Pernyataan Penasihat Kapolri Dianggap Bisa Kikis Kepercayaan Masyarakat ke Polisi
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Rizki Faisal mengkritik penasihat ahli Kapolri Aryanto Sutadi ketika menyikapi kasus ditembaknya pemilik rental mobil di KM 45 Tol Tangerang-Merak B.
Rizki menilai pernyataan Aryanto dalam menyikapi kasus ditembaknya pemilik rental tidak berpihak ke rakyat dan memungkinkan polisi mengabaikan tugas.
“Sebagai penasihat Kapolri, pernyataan yang disampaikan seharusnya mencerminkan tanggung jawab Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat," kata dia melalui layanan pesan, Rabu (8/1).
Legislator Fraksi Golkar itu menilai pernyataan Aryanto hanya kurang hati-hati menyikapi kasus ditembaknya pemilik rental mobil.
Rizki bahkan menilai pernyataan pria dengan pangkat terakhir Irjen itu mengikis kepercayaan publik terhadap Polri, khususnya di tengah upaya institusi memperkuat program Presisi yang berfokus pada responsibilitas, empati, dan keadilan bagi masyarakat.
"Pernyataan seperti ini justru bisa mengikis rasa kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian,” kata dia.
Polisi, kata Rizki, pada prinsipnya harus menunjukkan keberanian dan strategi dalam menghadapi situasi seperti di kasus pemilik rental mobil.
Dia pun mengingatkan bahwa penasihat Kapolri bisa menunjukkan profesionalisme dalam setiap pernyataan publik. Bukan menyampaikan pembenaran dari setiap tindakan keliru kepolisian.
Anggota DPR Rizki Faisal mengkritik penasihat ahli Kapolri Aryanto Sutadi ketika menyikapi kasus ditembaknya bos rental mobil di KM 45 Tol Tangerang-Merak.
- Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Kapolsek Cinangka & 2 Anak Buah Digarap Propam Polda Banten
- Misteri Penembakan Pengacara di Bone, Konon Terduga Pelaku Mengerucut
- Dalang Penembakan Pengacara di Bone Belum Terungkap, Polisi Sita 11 Senapan Angin
- Prihatin Penembakan Bos Rental Mobil, Legislator Minta Polisi Sigap Merespons Aduan Masyarakat
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- LPSK Bakal Temui Keluarga Korban Penembakan oleh Oknum TNI AL