Pernyataan Penasihat Kapolri Dianggap Bisa Kikis Kepercayaan Masyarakat ke Polisi
"Bila ada kekhawatiran operasional, sebaiknya dijelaskan dalam bentuk rencana mitigasi risiko, bukan melalui alasan yang dapat dipersepsikan sebagai pembenaran untuk tidak bertindak,” ujarnya.
Rizki ke depan menyarankan agar pernyataan dari pejabat internal Polri lebih berfokus pada langkah solutif memperbaiki instansi.
“Misalnya, menyampaikan bahwa Polri sedang menyusun strategi yang aman. Namun, tetap efektif dalam menangani situasi ini, sehingga kepercayaan publik terhadap Polri tetap terjaga,” katanya.
Sebelumnya, penasihat ahli Kapolri Aryanto Sutadi mengomentari kasus ditembaknya bos rental Ilyas Abdurrahman dengan membawa diksi nekat.
Diketahui, Ilyas sempat meminta bantuan Polsek Cinangk untuk menangkap pencuri yang membawa mobil milik bos rental itu.
Namun, pihak kepolisian tidak menanggapi permintaan bantuan. Ilyas memutuskan menyergap pencuri secara mandiri.
Ilyas kemudian tewas ditembak saat hendak mengambil balik mobilnya yang sudah dibawa oleh pihak lain.
Menurut Aryanto, tindakan yang dilakukan bos rental Ilyas Abdurrahman saat menyergap pencuri mobil sebagai tindakan tak berhati-hati.
Anggota DPR Rizki Faisal mengkritik penasihat ahli Kapolri Aryanto Sutadi ketika menyikapi kasus ditembaknya bos rental mobil di KM 45 Tol Tangerang-Merak.
- Kerja Kapolda Metro dapat Sorotan Buntut Kasus DWP
- Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Kapolsek Cinangka & 2 Anak Buah Digarap Propam Polda Banten
- Misteri Penembakan Pengacara di Bone, Konon Terduga Pelaku Mengerucut
- Dalang Penembakan Pengacara di Bone Belum Terungkap, Polisi Sita 11 Senapan Angin
- Prihatin Penembakan Bos Rental Mobil, Legislator Minta Polisi Sigap Merespons Aduan Masyarakat
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban