Pernyataan Polda Sumsel Soal Warga Kembali Terkena Peluru Nyasar

jpnn.com, PALEMBANG - Polda Sumsel akhirnya angkat bicara terkait seorang mahasiswa perguruan tinggi di Palembang, Febrian Julian Saputra, 23, yang terkena peluru nyasar pada Selasa (10/11) sekitar pukul 20.00 WIB.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan pada saat kejadian itu di TKP Jalan Ahmad Yani tepatnya depan STIE Akubank Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, anggota Polda Sumsel sedang melakukan penangkapan terhadap lima orang terkait kasus peredaran gelap narkoba.
“Anggota kami mendapati informasi terkait transaksi narkoba, tapi dengan lokasi transaksi di TPU Nagaswidak Plaju Palembang. Namun di sana para pelaku kabur dan berhenti di lokasi TKP ke dua,” ujarnya, Rabu (11/11).
Di lokasi inilah, menurut Kombes Supriadi, terjadi tembakan peringatan dari anggota, karena para pelaku tidak keluar dari mobil yang dikendarai para pelaku yakni Mitsubishi Pajero Sport dengan nopol BG 4 JA.
“Anggota kami memberikan tembakan peringatan ke atas hingga tiga kali, barulah para pelaku keluar untuk menyerahkan diri,” katanya.
Tembakan inilah, lanjut dia, yang membuat masyarakat berdatangan, dan anggota baru mengetahui kalau ada masyarakat yang terkena peluru sekitar pukul 23.00 WIB.
Mendapati hal tersebut, menurut Supriadi, anggota langsung mengecek ke Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Palembang.
“Setelah dicek ternyata benar ada yang terkena tembakan, tetapi hanya tergores, tidak tertembus,” ungkapnya.
Polda Sumsel akhirnya angkat bicara terkait seorang mahasiswa perguruan tinggi di Palembang, Febrian Julian Saputra, 23, yang terkena peluru nyasar pada Selasa (10/11) sekitar pukul 20.00 WIB.
- Ini Peran Strategis Mahasiswa dalam Kemajuan Kota Bogor
- Dewi Coryati Sebut Fenomena #KaburAjaDulu Jadi Alarm, Akses Beasiswa Harus Dijamin
- Akademisi di Makassar Sebut Asas Dominus Litis Bisa Lahirkan Penyalahgunaan Kewenangan
- Jangan Sampai Terjebak Utang Digital, Mahasiswa Wajib Dibekali Literasi Keuangan Syariah
- Mahasiswa NTB Tolak Penerapan Asas Dominus Litis, Berpotensi Disalahgunakan
- 3 Warga Perusak Fasilitas di CGC Palembang Dilaporkan ke Polda Sumsel, Satunya Anggota DPRD