Pernyataan Polisi Soal Pembacokan Satu Keluarga di Humbahas
jpnn.com, HUMBAHAS - Penyelidikan terhadap kasus pembacokan satu keluarga di Desa Peadungdung, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, masih dalam penyelidikan kepolisian setempat.
"Masih proses penyelidikan, baik pelaku maupun motifnya," kata Kasubbag Humas Polres Humbahas Aiptu Syahril Purba, Minggu.
Ia menyebutkan, pihak Kepolisian masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di lokasi juga telah dipasangi garis polisi.
"Untuk korban sudah kami evakuasi. Perkembangan nanti kami beritahu," ujarnya.
Satu keluarga diduga jadi korban pembunuhan di Kabupaten Humbang Hasundutan. Satu orang ditemukan meninggal dunia dan dua orang dengan kondisi kritis.
BACA JUGA: Tragis, Lima Orang Meninggal Dunia Saat Antar Jenazah
Adapun identitas korban kritis yakni Louiker Tarihoran (42) dan Sinta Boru Lase (35). Sementara anak laki-laki yang berusia 4 tahun berinisial DT meninggal dunia dengan bekas tusukan.(antara/jpnn)
Penyelidikan terhadap kasus pembacokan satu keluarga di Desa Peadungdung, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, masih dalam penyelidikan kepolisian setempat.
Redaktur & Reporter : Budi
- 11 Orang Belum Ditemukan Akibat Banjir-Longsor di Humbahas Sumut
- Kementan dan Kemenko Marves Bergerak Bersama Kawal Pengembangan Food Estate Humbahas
- Pembacokan Sekeluarga di Sumsel, 1 Tewas, 2 Kritis, Parang Menempel di Leher Menantu
- Fakta Terbaru Kasus Suami Mutilasi dan Bakar Istri di Humbahas, Tak Disangka
- Kasus Mutilasi di Humbahas, Pelaku Rebus Potongan Tangan Korban, Lalu Menambahkan Garam
- Kejadian di Humbahas, Suami Mutilasi Istrinya Lalu Dibakar