Pernyataan Prabowo Soal Boyolali Sangat Melukai Perasaan
jpnn.com, JAKARTA - Pernyataan Calon Presiden Prabowo Subianto tentang tampang orang Boyolali tidak layak masuk hotel mewah menuai banyak kecaman.
Di antanya adalah Kabid Pilpres Partai Bulan Bintang (PBB) Sukmo Harsono. Menurut Sukmo, pernyataan tersebut sangat melukai perasaannya.
"Orang Boyolali tampangnya ndeso dan layak diusir masuk hotel mewah Ritz Carlton atau Waldof Astoria, begitu kata Capres Prabowo, ungkapan yang sangat menyinggung saya selaku orang Boyolali dan warga Boyolali di mana pun," kata dia dalam keterangan yang diterima, Sabtu (3/11).
Sukmo melanjutkan, cara kampanye yang dilakukan oleh Prabowo jauh dari substansi karena menyerang fisik.
Sukmo menilai kampanye Prabowo itu sangat layak dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI karena mengandung sarkasme.
"Pak Prabowo harus tahu tidak penting buat orang Boyolali masuk hotel mewah, mereka lebih suka uangnya ditabung buat naik haji, jangan samakan dengan anda yang hidup bergelimang harta," kata dia.
Lebih lanjut kata Sukmo, banyak jenderal dari Polri maupun TNI serta menteri dan pejabat penting berasal dari Boyolali. Namun, selama ini mereka tidak pernah dilecehkan karena tampangnya.
"Sekali lagi, tim kamnas tolong kasih masukan yang baik buat capresnya jangan malah mambuat masyarakat menjauh," kata dia.
Prabowo Subianto menyebut tampang Boyolali tidak mungkin pernah masuk hotel mewah.
- Dikabarkan Belum Lapor LHKPN, Raffi Ahmad: Lagi Proses
- Presiden Prabowo Buka Akses Pasar Bagi Produk Asal Peru
- Mendes Yandri Meminta Desa se-Kabupaten Serang untuk Bekerja Keras
- Anggap Menteri Hukum Tak Cermat Teken Aturan, Pimpinan GPK Mengadu ke Presiden Prabowo
- Suket Dipalsukan Cawagub Papua, Pria ini buat Surat Terbuka untuk Presiden Prabowo
- Ridwan Kamil Ungkap Dapat Semangat dari Prabowo dan Jokowi Sebelum Kampanye Akbar