Pernyataan Presiden Jokowi Sangat Tegas, Harus Taat Meski Muncul Wacana

jpnn.com, MAGELANG - Presiden Joko Widodo kembali menanggapi wacana penundaan pelaksanaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.
Dia mengingatkan semua pihak harus taat pada konstitusi yang berlaku di Indonesia, yakni UUD 1945.
Menurutnya, usulan maupun wacana muncul merupakan hal yang biasa.
Namun, semua harus dikembalikan kepada konstitusi.
“Namanya keinginan masyarakat, yang namanya teriakan-teriakan seperti itu, kan sudah sering saya dengar."
"Namun, yang jelas, konstitusi sudah jelas. Harus taat, harus patuh terhadap konstitusi, ya," ujar Presiden Jokowi saat meninjau Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (30/3).
Sebelumnya, teriakan tiga periode terhadap kepemimpinan Jokowi, menggema saat presiden menuju Pasar Baledono di Kabupaten Purworejo, hingga Pasar Rakyat di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).
Selain itu, dalam Silaturahmi Nasional (Silatnas) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) pada Selasa (29/3) kemarin, juga kembali mengemuka wacana jabatan presiden tiga periode.
Pernyataan Presiden Jokowi sangat tegas, dia menilai semua harus taat meski muncul wacana.
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Jokowi Lakukan Pertemuan Terbatas dengan Sultan HB X di Klaten
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Akbar Yanuar