Pernyataan Presiden Jokowi Setelah KRI Nanggala 402 Dinyatakan Tenggelam
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah menerima laporan terkini dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono terkait upaya pencarian dan penyelamatan kapal selam KRI Nanggala 402.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu menjelaskan, TNI AL telah menaikkan status KRI Nanggala 402 dari sebelumnya hilang kontak (submissed) menjadi tenggelam (subsunk) pada Sabtu (24/4) kemarin.
"Musibah ini mengejutkan kita semua, tidak hanya keluarga 53 awak kapal, keluarga Hiu Kencana, maupun keluarga besar TNI AL, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Seluruh rakyat Indonesia menyampaikan kesedihan mendalam atas musibah ini, khususnya kepada seluruh keluarga awak kapal selam.
Jokowi mengatakan, seluruh awak KRI Nanggala 402 tersebut merupakan putra-putra terbaik bangsa serta patriot terbaik penjaga kedaulatan negara.
Oleh karena itu, segala upaya terbaik dalam pencarian dan penyelamatan masih akan terus dilakukan.
Jokowi juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk turut memanjatkan doa dan harapan terbaik bagi 53 patriot terbaik bangsa tersebut.
Adapun kepada para anggota keluarga, Kepala Negara mendoakan mereka selalu diberi kesabaran dan kekuatan.
"Marilah semuanya kita memanjatkan doa dan harapan terbaik bagi 53 patriot terbaik penjaga kedaulatan negara dan bagi segenap anggota keluarga, agar diberi kesabaran, ketabahan dan kekuatan," tandasnya. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Presiden Jokowi menyampaikan pernyataan terkait status KRI Nanggala 402 yang dinyatakan tenggelam (subsunk).
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada