Pernyataan Presiden Prabowo Bikin Penasaran Guru Honorer Non-Sertifikasi
Adapun bentuk dukungan untuk guru non-ASN atau honorer yang belum bersertifikasi, kata Presiden, akan diberikan bantuan dana tunai melalui transfer perbankan yang sedang dirancang bersama Badan Pusat Statistik (BPS) untuk membantu kelompok ini.
“Jumlah penerimanya akan disampaikan pada tahun 2025. Sekarang oleh BPS sedang dihitung dan dicari, baik nama dan alamat persis, siapa yang berhak menerima manfaat tersebut," katanya.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa kebijakan ini adalah bagian dari langkah konkret pemerintah untuk memastikan guru mendapatkan penghargaan yang layak atas kontribusi mereka dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Nah, tentunya, pernyataan Presiden Prabowo membuat para honorer non-sertifikasi penasaran.
Pertama, kira-kira berapa tambahan penghasilan yang akan ditransfer ke rekening masing-masing guru honorer?
Yang pasti, kurang dari 2 juta per bulan. Pasalnya, untuk guru honorer bersertifikasi dijanjikan mendapat Rp2 juta per bulan.
Kedua, berkaitan dengan syarat honorer non-sertifikasi yang mendapat tambahan pendapatan. Apakah ada syarat minimal masa kerja sebagai honorer? Misal baru beberapa bulan mengabdi sebagai guru honorer. (sam/antara/jpnn)
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan tambahan penghasilan guru PNS, PPPK, dan non-ASN atau honorer, termasuk honorer non-sertifikasi.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Di Hadapan Perwakilan Parlemen India, Waka MPR Tegaskan Ingin Atasi Krisis Iklim
- Mensesneg Prasetyo Hadi Melantik Mayjen TNI Ariyo jadi Kasetpres, Ini Pesannya
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Akan Ada Guru PPPK yang Mengajar di Sekolah Swasta
- Prabowo Bukan Omon-Omon! Anggaran Kesejahteraan Guru Naik Rp 16,7 T
- Wahai Para Guru PPPK, SK Menteri Segera Terbit, Siap-siap ya
- 5 Berita Terpopuler: Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK, Ada yang Cawe-Cawe, Dinilai Sangat Merusak