Pernyataan Resmi Keluarga Besar Pak SBY Atas Meninggalnya Bu Ani Yudhoyono
Kami mohon doa agar Allah SWT mengampuni dosa beliau dan melapangkan kubur beliau.
Kami, anak-anaknya, menyaksikan bahwa Ibu Ani adalah seorang muslimah yang baik, yang selalu memperhatikan Bapak SBY dan kami, anak-anak, menantu dan cucu-cucu beliau serta masyarakat Indonesia.
Sampai akhir hayatnya, beliau selalu mengikuti perkembangan di tanah air, ikut bersuka manakala rakyat senang, ikut berduka saat rakyat ditimpa kesusahan.
Jenazah almarhumah Ibu Ani Yudhoyono akan kami mandikan pada hari ini, untuk kemudian disemayamkan di Kedutaan Besar RI di Singapura.
Besok, pukul 7 pagi waktu Singapura, jenazah Ibu Ani akan diterbangkan ke Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan akan disambut dengan upacara militer, mengingat semasa hidupnya beliau adalah pemegang Bintang Jasa Adipradana.
Selanjutnya, jenazah diantar ke persemayaman terakhir di kediaman kami di Cikeas, untuk memberi kesempatan bagi para sahabat dan masyarakat yang ingin menyampaikan duka cita.
Besok siang, almarhumah Ibu Ani Yudhoyono akan dimakamkan dengan upacara kehormatan militer di Taman Makam Pahlawan, Kalibata.
Demikian pernyataan keluarga.
Ani Yudhoyono, wanita kelahiran Yogyakarta 6 Juli 1952 itu meninggal dunia di National University Hospital Singapura, Sabtu (1/6) pukul 11.50 waktu setempat.
- Kisah Bu Ani Menutupi Nama Sarwo Edhie Pascaperistiwa G30S/PKI
- AHY jadi Menteri, Ossy Ungkap Alasan Pak SBY Tidak Menghadiri Pelantikan
- Syarief Hasan Sebut Peresmian Museum & Galeri SBY-ANI di Pacitan Sejarah Bagi Indonesia
- Selamat, Pak SBY Resmikan Museum & Galeri Tanda Cinta untuk Bu Ani
- Putu Rudana Menilai Museum SBY-ANI Hadiah Terbaik bagi Bangsa
- Hadiri Haul ke-4 Ani Yudhoyono, Syarief Hasan Kenang Kejadian Mengharukan Ini