Pernyataan Resmi Kementerian BUMN soal Posisi Ahok
Erick juga menjelaskan alasan penunjukan Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina. Menurut mantan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 tersebut, Erick menginginkan figur pendobrak yang dapat membantu PT Pertamina mencapai target-target yang telah ditentukan.
“Saya rasa bagian terpenting adalah bagaimana target-target Pertamina bisa tercapai, bagaimana mengurangi impor migas bisa tercapai. Kami perlu figur pendobrak supaya ini semua sesuai target,” ujar Erick.
Ia menjelaskan peran Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina mulai diproses Senin (25/11). Sementara itu, untuk jajaran petinggi BTN baru akan disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham akhir bulan ini.
Mengenai pembinaan BUMN ke depan, Erick menegaskan bahwa dirinya akan langsung menakhodai BUMN dalam rapat bulanan. “Saya akan langsung melakukan rapat bulanan dengan mengundang 30 perusahaan BUMN yang dihadiri oleh Direktur Utama dan Komisaris Utama secara bersamaan. Karena tidak mungkin Direksi berjalan tanpa dukungan Komisaris, dan Komisaris pun bukan Direksi yang melakukan kerja sehari-hari, keduanya saling terikat satu sama lain,” katanya. (antara/jpnn)
Selain soal Ahok dan Pertamina, Kementerian BUMN juga memberikan keterangan soal Chandra Hamzah dan BTN.
Redaktur & Reporter : Adek
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu