Pernyataan Ruhut Picu Emosi FPI

Pernyataan Ruhut Picu Emosi FPI
Pernyataan Ruhut Picu Emosi FPI
Melihat gelagat situasi rapat yang memanas itu, Nasir Djamil sebagai pimpinan rapat memutuskan menutup rapat tersebut.  Sesaat setelah ditutup, dua orang aktivis FUI, seorang di antaranya Ketua Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Alfian Tanjung langsung menghampiri Ruhut. "Apa maksud Anda bicara seperti itu?" teriak Alfian.

     

Menghadapi hal tersebut, Ruhut justru tak surut. Politisi yang dikenal kontroversial itu pun langsung berdiri. "Ini (Gedung DPR) rumah saya, saya berhak mengatakan apa saja. Itu hak konstitusi saya," sergahnya, tak mau kalah.

     

Sejumlah petugas Pamdal DPR pun langsung datang melerai dan memberi pengamanan pada Ruhut. Politisi yang dulu juga dikenal karena memelihara kuncir itu diajak pergi meninggalkan ruang rapat. Dia dibawa masuk ke ruang sekretariat Komisi III DPR.

     

Namun, ketegangan tidak berhenti di situ saja. Sejumlah aktivis FPI dan FUI, selama sekitar 10 menit, sempat mengitari ruang rapat Komisi III. "Mana itu provokator, dia yang bikin kita jadi anarkis," teriak salah seorang aktivis.

     

JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) tetap bersikukuh menolak rencana konser Lady Gaga. Selasa (22/5), FPI bersama dengan Forum Umat Islam (FUI),

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News