Pernyataan SBY Picu Saling Curiga
Minggu, 28 Maret 2010 – 13:41 WIB
JAKARTA – Akitivis Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi (Kompak), Ray Rangkuti menilai pernyataan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyinggung soal kasus Century pada Rakornas Partai Demokrat tidak elok. Apalagi kata dia, SBY menyebut ada indikasi pihak lain terlibat yang tidak disebut secara spesifik siapa pihak lain yang dimaksud. Sebagaimana diketahui, dihadapan kader Partai Demokrat pada Rakornas di Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ), Sabtu (27/3) malam, SBY kembali menegaskan bahwa Demokrat tidak menerima aliran duit Century. Oleh karena itu katanya, yang menuduh partainya menerima harus diusut tuntas. Demikian juga sebaliknya, terhadap siapa saja yang melanggar dalam kasus bailout Rp 6,7 triliun Bank Century.
” Pernyataan ini tentu saja tidak elok sebab tak layak level presiden membuat isu yang tidak berdasar,” kata Ray ketika dihubungi, Minggu (28/3). Secara tidak langsung, kata Ray yang juga Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (Lima), presiden masih memiliki rasa penasaran atas pengucuran dana bail out Bank Century senilai Rp 6,7 triliun sebagai akibat perlakuan tidak wajar dari berbagai pihak.
Baca Juga:
“Secara tidak langsung, Presiden juga seolah ingin menyatakan bahwa ada temuan dalam pansus yang tidak diungkapkan kepada masyarakat secara luas,” ucapnya. Karena itu menurut Ray, pernyataan itu tentu akan menimbulkan rumor, saling curiga dan was-was diantara partai politik khusus yang memilih opsi C dan diputuskan dalam rapat paripurna sebagai keputusan DPR. “Tapi ini juga dapat menjadi titik baru konsolidasi parpol, khususnya yang memiliki poin C.
Baca Juga:
JAKARTA – Akitivis Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi (Kompak), Ray Rangkuti menilai pernyataan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad