Pernyataan SBY soal Gaji Harus Dilihat Konteksnya
Jumat, 28 Januari 2011 – 12:12 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menegaskan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak pernah mengeluhkan masalah gaji, sebagaimana isu yang mencuat belakangan ini. Menurut Anas, pernyataan Presiden tentang gaji di hadapan TNI/Polri harus dilihat konteksnya.
“Harus dilihat konteksnya dulu bagaimana. Beliau ngomong dalam forum apa,” ujarnya saat ditemui usai acara penganugerahan Man of The Year 2010 versi Rakyat Merdeka Online, di Jakarta Media Center gedung Dewan Pers, Kebon Sirih Jakarta, Kamis (27/1) malam.
Baca Juga:
Sepengetahuan Anas, Presiden SBY menyampaikan gajinya tidak naik dalam beberapa tahun terakhir semata-mata bertujuan untuk menyemangati prajurit yang hadir dalam kegiatan tersebut. “Itu saja saya kira,” tandasnya.
Presiden SBY yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, pekan lalu menyinggung soal gaji ketika berpidato pada Rapat Pimpinan TNI dan Polri di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ia mengatakan, tahun ini merupakan tahun ini merupakan tahun yang ketujuh gaji sebagai Presiden tidak naik.
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menegaskan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak pernah mengeluhkan masalah gaji, sebagaimana
BERITA TERKAIT
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia