Pernyataan SBY Tak Berpengaruh Pada Elektabilitas Prabowo
jpnn.com - JAKARTA - Pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal tanda-tanda bakal ada kecurangan di Pemilu 2024, tidak akan berpengaruh terhadap elektabilitas Prabowo Subianto.
Pengamat politik Abdul Hakim meyakini hal tersebut karena persepsi publik yang terbentuk dari pernyataan SBY tidak mengarah ke Prabowo, meski Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu saat ini bagian dari kekuasaan.
"Secara tersurat, sepertinya pernyataan SBY ini tidak ada sangkut-pautnya dengan Prabowo."
"Apakah ini berpengaruh terhadap (elektabilitas) Prabowo, sepertinya korelasinya terlalu jauh dan terpisah," ujar Abdul Hakim dalam pernyataannya, Rabu (28/9).
Direktur Eksekutif Skala Survei Indonesia (SSI) bahkan menilai tak tertutup kemungkinan Prabowo berpasangan dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Pasalnya, baru PDI Perjuangan yang menyatakan menutup pintu koalisi dengan beberapa partai politik.
Menurut Abdul Hakim, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto beberapa waktu lalu menyatakan sulit bekerja sama dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
"Nah, di luar PDIP, Gerindra misalnya yang mengusung Prabowo, kan masih terus melakukan penjajakan koalisi, termasuk pernah bertemu dengan AHY," ucap Abdul Hakim.
Pengamat politik Abdul Hakim meyakini pernyataan SBY tak berpengaruh terhadap elektabilitas Prabowo.
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo