Pernyataan Sembrono Ahok Bisa Bikin Pak Jokowi Tidak Nyaman

jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Achmad Hafidz Tohir menyesalkan calon petahana gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menyebut Sandiaga Uno sebagai pengemplang pajak.
Sebab, menurut Hafidz, Sandiaga saat ini sudah dalam posisi calon wakil gubernur DKI Jakarta yang berpasangan dengan Anies Baswedan. Lagi pula, ikut program pengampunan pajak tidak bisa serta-merta dituduh pengemplang pajak.
"Ahok semestinya sebagai orang yang berkompetisi tidak boleh menyerang seperti itu. Kecuali di level pendukung, ya silahkan saja," kata Hafidz, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (4/10).
Karena Ahok yang langsung mengomentari lawan politiknya ujar Hafizd, sebaik apa pun bahasanya, pasti jadi buruk. Apalagi buruk.
"Ahok menyerang Sandiaga sebagai pengemplang pajak. Ya harus buktikan dulu apa betul dia mengemplang pajak atau tidak? Tidak bisa Ahok langsung memvonis, sebab dia bukan lembaga hukum," tegas Wakil Ketua Komisi XI DPR itu.
Kalau Ahok memahami Sandiaga ikut tax amnesty karena mengemplang pajak, Hafizd mempertanyakan, bagaimana dengan ribuan orang lainnya yang juga ikut program pengampunan pajak?
"Saya dengar, ada satu atau dua perusahaan Pak Joko Widodo juga ikut program tax amnesty. Kalau diikuti cara Ahok berpikir tentang tax amnesty, inikan bisa juga bikin Pak Jokowi tidak nyaman," ujarnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Achmad Hafidz Tohir menyesalkan calon petahana gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menyebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahim Akbar Ormas Islam
- Modena Pure Hub Dukung Gerakan Refill & Daur Ulang Plastik di CFD Sudirman
- Apakah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya
- 60 Influencer Terpilih Jadi Penebar Kebaikan Hijab Tiebymin
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru