Pernyataan Sikap Forum Pemuda Lintas Agama Terkait Rohingya
jpnn.com, JAKARTA - Forum Pemuda Lintas Agama menyatakan sikap terhadap praktik diskriminasi dan genosida kepada etnis Rohingya di Myanmar.
Para pemuda lintas agama menyampaikan pernyataan sikap di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (5/9). Mereka antara lain Pemuda Muhammadiyah, Generasi Muda Buddhis Indonesia, Gema Mathla'ul Anwar, Syabab Hidayatullah, Perhimpunan Pemuda Gereja Indonesia dan Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia serta yang lainnya.
Para pemuda menyatakan tidak bisa diam terhadap praktik diskriminasi dan legalize genocide yang terjadi di Myanmar terhadap etnis Rohingya, yang dilakukan oleh Regime De Facto Aung San Suu Kyi.
Berkali-kali etnis Rohingya mengalami pengusiran, pemukiman serta rumah mereka dibakar. Hal yang paling menyedihkan anak-anak dan perempuan menjadi korban. Tindakan tidak beradab yang dilakukan Militer Myanmar adalah kejahatan kemanusiaan," demikian pernyataan sikap tersebut.
Berkaitan dengan itu, Forum Pemuda Lintas Agama menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Sebagai bangsa yang beradab, kami sangat membenci dan mengutuk praktik diskriminasi dan legalize genocide terhadap etnis Rohingya yang dilakukan oleh Regime De Facto Aung San Suu Kyi.
2. Tragedi yang menimpa etnis Rohingya merupakan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan secara sistematis, terstruktur, masif, dan meluas.
3. Mendesak kepada Pemerintah Indonesia terutama Presiden Jokowi dan Menteri Luar Negeri untuk bersikap tegas dan melakukan Political Pressure Diplomacy. Karena, kebijakan diplomasi sunyi terhadap Pemerintah Myanmar terbukti tidak berjalan efektif.
Forum Ormas Lintas Agama
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Hakim Cecar Ketua Satgas Terkait Kaburnya Etnis Rohingya dari Penampungan
- Semua Imigran Rohingya Melarikan Diri dari Kamp Penampungan di Aceh Barat
- Kejari Aceh Barat: Berkas Kasus Penyelundupan Warga Rohingya Sudah P21
- Tolak Pengungsi Etnis Rohingya, Warga Aceh Barat Gelar Demo
- Mau ke Australia, Kapal Pengangkut Seratusan Warga Rohingya Terbalik di Aceh