Pernyataan Sikap Ketua Sinode GMIT dan Ketua MUI NTT
jpnn.com - KUPANG – Pendeta dan ulama langsung mengeluarkan pernyataan sikap terkait kasus pencobaan pembunuhan terhadap tujuh orang anak SD Negeri Sabu Barat di Kabupaten Sabu Raijua, NTT yang berbuntut pada penganiayaan terhadap pelaku hingga tewas, Selasa (13/12).
Ketua Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), Pdt DR Merry Kolimon, dalam seruannya yang diterima Timor Ekspress (Jawa Pos Group), mengecam tindakan itu.
"Kami mengecam penyerangan terhadap anak-anak di lingkungan sekolah pada jam belajar di Seba, Pulau Sabu, NTT. Kekerasan terhadap anak adalah kekerasan terhadap kemanusiaan. Kami minta pemerintah dan pihak keamanan bekerja dengan sungguh-sungguh mengungkap pelaku, tindakan penyerangan, dan motivasinya."
Dia juga mengimbau jemaat dan masyarakat luas tidak terprovokasi.
“Kami minta agar umat lintas beragama di Sabu saling menjaga untuk memelihara kerukunan dan bersama-sama bersuara menuntut keadilan bagi anak-anak kita. Mari kita jaga Pulau Sabu dan NTT sebagai rumah bersama."
GMIT mengimbau tokoh-tokoh agama saling berkoordinasi untuk memastikan toleransi dan kerukunan tetp terawat. Dia mengajak semua menanti informasi yang benar dari pihak berwenang.
"Mohon jangan menyebarkan informasi yang hanya akan memperkeruh keadaan. Kita berharap anak-anak korban mendapat perawatan yang cepat dan dipulihkan. Pihak keamanan kami mohon agar segera mengambil lanhkah cepat mengungkap pelaku dan menyampaikan segera untuk meredam situasi."
Sementara, Majelis Ulama (MUI) Provinsi NTT dalam seruannya yang diterima Timor Ekspress, diteken H. Abdul Kadir Makarim (Ketua) dan H. Mandarlangi Pua Upa, MM (Sekretaris).
KUPANG – Pendeta dan ulama langsung mengeluarkan pernyataan sikap terkait kasus pencobaan pembunuhan terhadap tujuh orang anak SD Negeri Sabu
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius