Pernyataan Sikap KNPI Distrik Sentani terkait Aksi KKB
jpnn.com, JAYAPURA - Sejumlah kampung di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, sudah “dikuasai” KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata).
Ratusan warga Kampung Kimbeli dan kampung-kampung tetangga di wilayah Distrik Tembagapura ketakutan, memutuskan meninggalkan kampung mereka, dievakuasi ke Timika.
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Flice Arwin Yoku mengapresiasi kinerja TNI-Polri yang telah melaksanakan tugas kemanusiaan mengevakuasi masyarakat yang mendapat perlakuan keji dari KKB di Distrik Tembapura, Kabupaten mimika, Papua.
"Aksi keji yang dilakukan oleh KKB terhadap masyarakat Distrik Tembagapura adalah perbuatan yang patut mendapat kutukan," katanya dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Kota Jayapura, Papua, Kamis (12/3).
"Kami kutuk aksi-aksi yang dilakukan oleh KKB terhadap saudara-saudara kami di sana, apalagi kami semua adalah sesama orang Papua, ini perbuatan tidak manusiawi yang dilakukan oleh KKB," katanya lagi.
Masyarakat di Distrik Tembapura terutama empat kampung yang santer diberitakan, kata dia, merasa terancam karena didatangi KKB.
"Mereka terancam tidak mendapatkan bahan makanan sehingga dari mereka banyak yang kelaparan. Perbuatan KKB itu adalah sesuatu hal yang tidak manusiawi dan itu patut untuk dicegah," katanya.
Ketua KNPI Distrik Sentani berterima kasih dan mengapresiasi petugas keamanan Polri-TNI yang telah turun langsung ke Distrik Tembagapura dan mengevakuasi masyarakat di sana dari aksi keji KKB. (antara/jpnn)
Ketua KNPI Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, menyampaikan pernyataan sikap terkait ulah KKB belakangan ini.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar
- Bencana Tanah Bergerak di Trenggalek Meluas, 119 Warga Mengungsi