Pernyataan Sikap Paus Fransiskus soal Konflik Israel-Palestina, Bikin Lega

jpnn.com, VATIKAN - Paus Fransiskus pada Kamis (4/11) menegaskan dukungannya untuk solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina.
Kantor berita resmi Vatikan mengabarkan bahwa pernyataan sikap tersebut disampaikan pemimpin umat Katolik dunia dalam dialognya dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Keduanya sepakat bahwa perlu dilanjutkan kembali pembicaraan langsung antara Palestina dan Israel untuk mencapai solusi dua negara, dengan bantuan upaya yang lebih agresif dari komunitas internasional.
Abbas dan Paus menyatakan bahwa Yerusalem harus diakui oleh semua pihak sebagai sebuah tempat pertemuan dan bukan tempat konflik.
"Dan bahwa statusnya harus menjaga identitas dan nilai universalnya sebagai Kota Suci bagi semua ketiga agama Ibrahim, juga melalui status khusus yang dijamin secara internasional."
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Masjid Al-Aqsa berdiri, selama Perang Arab-Israel 1967.
Israel mencaplok seluruh kota pada 1980, sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Al Aqsa merupakan situs paling suci ketiga bagi umat Muslim.
Seperti Indonesia, Paus Fransiskus menganggap gagasan ini sebagai solusi terbaik untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina
- Dunia Hari Ini: Kesehatan Paus Kembali Mengalami Kemunduran
- Hadiri Kegiatan Unika Atma Jaya, Menag Bicara soal Tantangan Keberagaman di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Vatikan Mengatakan Paus Fransiskus Masih dalam kondisi kritis
- Presiden Mahmoud Abbas Tegas, Tolak Seruan Pengusiran Warga Palestina dari Gaza
- Paus Fransiskus Dirawat di Rumah Sakit
- Donald Trump Kembali Berulah, Vatikan Tegaskan Sikap soal Warga Palestina