Pernyataan Tegas dan Ringkas dari Mabes Polri soal FPI
jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri menegaskan bahwa saat ini Front Pembela Islam (FPI) adalah organisasi terlarang, setelah pemerintah resmi mengumumkan pembubaran pada Rabu (30/12).
Atas hal itu, segala bentuk aktivitas FPI dan penggunaan atribut tak boleh dilakukan.
Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, FPI tidak boleh melakukan perlawanan ketika dibubarkan ataupun ditindak segala macam atributnya.
"Sudah jelas itu organisasi yang terlarang, segala aktivitas maupun pengunaan atribut. Tentunya aparat keamanan akan menegakkan itu semua," kata Rusdi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.
Jenderal bintang satu ini menerangkan, seusai pemerintah menyatakan membubarkan FPI dan melarang seluruh aktivitasnya, polisi langsung melakukan penegakan hukum.
"Tentunya Polri sebagai pemelihara keamanan dan penjaga masyarakat, juga sebagai penegak hukum. Polri juga sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat," tegas Rusdi.
Namun, Rusdi memastikan, semua tindakan polisi terhadap FPI tidak akan keluar dari batas-batas hukum.
"Tentunya, apa yang dilakukan Polri tidak akan keluar dari tugas pokoknya," tegas dia. (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Mabes Polri juga memastikan semua tindakan polisi terhadap FPI tidak akan keluar dari batas-batas hukum.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya
- FPI Gelar Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Pemilik Fufufafa, Begini Penampakannya
- Demo FPI Hari Ini, Pengamat Menduga Agenda Aksi 411 Balas Dendam
- Demo FPI Hari Ini, Tuntutan Reuni Aksi 411 Menyasar Jokowi dan Fufufafa
- Sebaiknya Hindari Melintas di Kawasan Mako Brimob Pagi Ini