Pernyataan Tegas Kepala BKN soal Sanksi Terhadap PNS Joget Miras

jpnn.com, JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyayangkan aksi PNS wanita joget miras di Sumatra Utara yang viral di media sosial.
Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala BKN Bima Haria Wibisana, aksi PNS joget miras bisa masuk kategori berat.
Artinya kata Bima, yang bersangkutan bisa dikenakan sanksi berat sesuai PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS.
"Mengapa berat, karena oknum PNS itu berseragam dan tidak mencerminkan perilaku aparatur sipil negara (ASN) yang baik," kata Bima yang juga sekjen KORPRI kepada JPNN.com, Minggu (16/1).
Selain masuk kategori pelanggaran berat, lanjutnya, aksi PNS joget miras itu melanggar Panca Prasetya KORPRI.
Meski begitu sebelum menetapkan hukuman disiplin, pejabat pembina kepegawaian (PPK) harus memastikan dulu apakah itu hanya pura-pura berakting atau memang benar-benar mabuk.
Untuk membuktikannya, kata Bima, perlu memanggil para oknum PNS tersebut.
"Oknum ASN-nya dipanggil dulu, kemudian diperiksa, dan setelah itu baru ditetapkan hukuman disiplin apa yang pantas diberikan," terangnya.
Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana menyayangkan aksi PNS joget miras yang viral di medsos karena melanggar disiplin PNS, apa sanksinya?
- 1.234 CPNS & PPPK Kalsel Terima SK, Gubernur Muhidin Beri Pesan Begini
- Kapan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu? Kepala BKN Menjawab
- Pemda Ogah Usulkan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu, BKN Pastikan NIP Tidak Diterbitkan
- DPR & MenPAN-RB Fokus Pemindahan ASN ke IKN, Honorer Kecewa
- Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Belum Muncul, Berita Seleksi Bikin Tambah Panik
- Ribuan CPNS 2024 Mengundurkan Diri, Ada 5 Alasan