Pernyataan Tegas Partai Komunis Tiongkok soal Situasi di Hong Kong
jpnn.com, BEIJING - Tiongkok tidak akan menoleransi upaya mengubah prinsip "satu negara, dua sistem" yang berlaku di Hong Kong. Pernyataan itu terlontar dalam diskusi panel Partai Komunis Tiongkok, Kamis (31/10).
Ketua Komisi Hukum Dasar Shen Chunyao mengatakan, Beijing akan menghentikan segala upaya penyusupan oleh kekuatan asing ke Hong Kong.
Partai Komunis juga menegaskan bahwa pemerintah memprioritaskan stabilitas serta keamanan nasional dalam menghadapi kerusuhan di Hong Kong.
Hong Kong diserahkan dari Inggris kepada Tiongkok pada 1997 berdasarkan kebijakan "satu negara, dua sistem", yang menjamin kebebasan, yang tidak dapat dirasakan di Daratan.
Sejak pertengahan Juni ribuan orang di Hong Kong turun ke jalan guna merespons upaya campur tangan oleh Tiongkok dalam kebebasan yang dijanjikan. (ant/dil/jpnn)
Tiongkok tidak akan menoleransi segala bentuk penolakan terhadap prinsip satu negara, dua sistem yang berlaku di Hong Kong.
Redaktur & Reporter : Adil
- Halaman Belakang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Titik Pulang
- Bertemu Zhao Leji, Prabowo Tegaskan Komitmen Pererat Hubungan Indonesia-Tiongkok