Pernyataan Terbaru Aziz Yanuar soal Kasus Munarman
jpnn.com, JAKARTA - Anggota kuasa hukum mantan Sekretaris Umum FPI Munarman, Aziz Yanuar, masih mempertanyakan urgensi Densus 88 Antiteror Polri menangkap kliennya itu.
Munarman ditangkap Densus 88 di rumahnya di Tangerang Selatan, Banten, atas tuduhan menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme dan bermufakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme
"Kami pertanyakan adalah urgensi kasus itu disangkakan ke beliau hanya karena beliau datang dan isi acara di seminar di Makassar," kata Aziz Yanuar kepada JPNN.com, Senin (2/8).
Eks sekretaris bantuan hukum DPP FPI itu mengeklaim, berdasar fakta Munarman datang ke Makassar diundang sebagai pembicara seminar dengan materi tentang konstelasi politik global bukan untuk baiat.
"Beliau memberikan tausiah sebagai narasumber isinya justru melawan dan menolak aksi terorisme dan memperingatkan bahaya aksi teror yang justru sudutkan Islam," ujar Aziz Yanuar.
Pria kelahiran Jakarta itu menambahkan, atas dasar itu ratusan advokat siap mendukung Munarman yang bakal menjalani persidangan kasus dugaan terorisme.
"Makanya banyak advokat dan masyarakat yang dukung beliau, terutama yang masih sehat akalnya," tutur Aziz Yanuar.
Sebelumnya, Aziz mengatakan ada 202 advokat yang siap membela Munarman dalam sidang nantinya.
Aziz Yanuar masih mempertanyakan urgensi penangkapan eks Sekretaris Umum FPI Munarman oleh Densus 88 Polri
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Bima
- Pakar Terorisme: Fokus BNPT Pada Perlindungan Perempuan, Anak, dan Remaja Sudah Tepat
- Densus Tangkap 7 Terduga Provakator Terkait Kedatangan Paus, Ada Narasi Terorisme