Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan pernyataan terbaru terkait upaya optimalisasi penyerapan non-ASN atau honorer pada seleksi PPPK 2024 tahap 2.
Zudan Arif mendorong para kepala daerah sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) untuk memastikan penyelesaian masalah honorer melalui pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 2024 tahap 2.
“Kita (pemerintah, red) harus memastikan penyelesaian pendaftaran tenaga non-ASN ini berjalan lancar. Tolong, para bupati dan walikota ikut serta mempercepat penyelesaian tenaga non-ASN, terutama dalam proses seleksi PPPK tahap kedua ini. Jika ada permasalahan, kita akan membantu menyelesaikan permasalahannya, kita dukung penuh dengan coaching clinic” tegas Kepala BKN Zudan Arif dalam acara serah terima jabatan Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan di kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Makassar, Jumat (10/1), dikutip dari keterangan Humas BKN.
Diketahui, pendaftaran seleksi PPPK tahap 2 sendiri akan ditutup pada 15 Januari 2025 Pukul 23.59 WIB.
Zudan Arif yang juga mantan Pj Gubernur Sulsel itu menekankan pentingnya kerja sama dan dukungan dari seluruh pihak untuk memastikan kesuksesan proses pendaftaran PPPK 2024 tahap 2.
Sebelumnya, saat Rakor Penyelesaian Tenaga Non-ASN di Instansi Pemerintah Daerah di Jakarta, Rabu (8/1), menyebutkan, sisa honorer yang belum diangkat sebanyak 1.783.665 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.345.338 orang di antaranya dinyatakan memenuhi syarat PPPK 2024 tahap 1.
Jadi, masih ada 443.712 orang non-ASN atau honorer database BKN yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) pada seleksi PPPK 2024 tahap 1 dan belum mendaftar PPPK tahap 1.
Berikut ini pernyataan terbaru Kepala BKN Zudan Arif berkaitan dengan pendaftaran PPPK 2024 tahap 2.
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat
- Seluruh Honorer Pelamar Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo