Pernyataan Terbaru Ketum PP Muhammadiyah soal Aksi 212
jpnn.com - jpnn.com - Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, organisasi yang dipimpinnya tidak akan ikut ambil bagian dalam aksi unjuk rasa 212 yang menurut rencana akan digelar di depan Gedung DPR, Selasa (21/2).
Pasalnya, menurut dia, tuntan yang disuarakan aksi 212 sudah mengerucut pada isu politik.
Di mana salah satu tuntutan yang ingin disuarakan, mendesak pemerintah segera menonaktifkan Basuki Tjahaja Purnama dari jabatan sebagai gubernur DKI Jakarta karena sudah berstatus terdakwa perkara dugaan penodaan agama.
"Untuk aksi besok (Selasa,red) isunya sudah politik, sudah beda dengan yang awal dulu. Kami tidak bisa masuk area itu. Sudah menjadi area pemerintah, DPR dan semua kekuatan politik," ujar Haedar di kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/2).
Menurut Haedar, urusan penonaktifan Ahok pada pemerintah dan kekuatan politik yang ada.
"Ya silakan pemerintah saja. Tapi harus ingat, masih ada hukum yang harus dihormati oleh semua pihak," pungkas Haedar.(gir/jpnn)
Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, organisasi yang dipimpinnya tidak akan ikut ambil bagian dalam aksi unjuk rasa 212
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- BPKH Sambut Kolaborasi Bank Muamalat dan PP Muhammadiyah
- Bersatu Demi Kesejahteraan Ekonomi Umat, BTN Syariah Perkuat Kerja sama dengan PP Muhammadiyah
- Bang Saleh Dukung Keputusan Muhammadiyah soal Pengelolaan Tambang
- Prof Zainuddin Maliki Yakin Muhammadiyah Akan Melakukan yang Terbaik Mengelola Tambang
- Muhammadiyah Terima Tawaran Kelola Tambang, Haedar: Kami Punya Ahli
- Tempat Konsolidasi Nasional PP Muhammadiyah Didatangi Massa Aksi