Pernyataan Terbaru Kombes Totok Soal Kasus Perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar

Dari berbagai penemuan itu, dia berharap kasus tersebut diharapkan segera terungkap.
Polisi juga berkoordinasi dengan Dinas Kominfo Kota Blitar untuk mencari alternatif kamera pengawas atau CCTV.
Pasalnya, CCTV di area rumah dinas Santoso dirusak para pelaku.
"Kami sudah sisir semua di TKP," tegas perwira menengah Polri itu.
Diberitakan sebelumnya, perampok yang diperkirakan berjumlah 4-5 orang menyatroni rumah dinas Wali Kota Blitar di Jalan Sudanco Supriyadi 18 pada Senin (12/12) dini hari.
Wali Kota Santoso dan istrinya Feti Wulandari menjadi korban dan sempat disekap kawanan perampok.
Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengungkapkan sebelum masuk ke rumah dinas, kawanan perampok tersebut terlebih dahulu menyekap tiga anggota Satpol PP yang berjaga saat itu.
"Sekitar jam tiga atau empat pagi terjadi pencurian dengan kekerasan di rumah dinas bapak Wali Kota Blitar," beber Kapolres Blitar AKBP Argowiyono.
Kombes Totok menyampaikan pernyataan terbaru soal kasus perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar, simak
- 3 Warga Bojonegoro Produksi Senjata Api untuk KKB
- Kawanan Begal Sadis Beraksi di Sukabumi, Duit Rp 504 Juta Raib
- 2 Otak Perampokan Bersenjata Api di Dharmasraya Diringkus Polisi
- Polda Sumsel Tangkap 4 Perampok Bersenpi di Muba, Masih Ada DPO
- Heboh Kabar Uang Hantaran Pernikahan Dirampok, Bang Eki Meminta Maaf
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib