Pernyataan Terbaru Komjen Agus Andrianto Kasus Anak Kiai di Jombang, Keras! Siap-siap Saja

"Misal semua orang tua murid yang ada di ponpes tersebut menarik semua putra-putrinya untuk pindah ke ponpes yang lebih aman dari kemungkinan menjadi korban kekerasan seksual," kata Komjen Agus.
Lebih lanjut, lulusan Akpol 1989 yang berpengalaman di bidang reserse itu mengatakan masyarakat tidak memasukkan putra-putrinya ke ponpes milik ayah MSAT itu.
Komjen Agus Andrianto juga meminta kementerian agama turun tangan dengan memberi sanksi berupa pembekuan izin ponpes itu.
"Saya rasa semua, khususnya warga Jatim, tidak menoleransi apa yang dilakukan oleh pelaku kepada santriwati-santriwati yang menjadi korbannya," pungkas Komjen Agus Andrianto.
Sebelumnya, Tim Polres Jombang dan Polda Jatim gagal menangkap MSAT yang kini berstatus buron kasus pencabulan santriwati.
Proses penangkapan terhadap buron itu sempat diwarnai aksi kejar-kejaran menggunakan mobil.
MSAT yang diduga ada dalam sebuah mobil berhasil kabur.
Polisi hanya menangkap tiga orang dan satu pucuk senjata airsoft gun.
Inilah pernyataan terbaru Kabareskrim Komjen Agus Andrianto terkait kasus pencabulan yang dilakukan MSAT, anak kiai di Jombang, Jatim. Keras!
- Biadab! Ayah dan Paman di Garut Cabuli Bocah Usia 5 Tahun
- Korban Dokter Cabul RSHS Bandung Bertambah Jadi 3 Orang
- Pesan Khofifah ke Alim Markus: Sebisa Mungkin Tidak Ada PHK
- 2 Orang Terluka Akibat Ledakan Petasan di Malang
- Sebagian Warga Jatim Merayakan Lebaran 2025 Hari Ini
- 16 Anak di Pinrang Korban Pencabulan, Pelakunya Tak Disangka