Pernyataan Terbaru Polda NTT soal Mafia BBM, Singgung Pemecatan Ipda Rudy Soik
jpnn.com - Pihak Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) meminta masyarakat untuk melapor kepada polisi bila menemukan adanya mafia bahan bahan minyak (BBM) di wilayah itu.
"Silakan lapor (mafia BBM) dan sertakan bukti kami akan selidiki," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Ariasandy di Kupang, Kamis (17/10/2024).
Hal itu disampaikan Ariasandy merespons adanya aksi demo di Polda NTT yang menuntut pemberantasan mafia BBM di daerah itu.
Dia mengatakan Polda NTT berkomitmen untuk memberantas mafia BBM di provinsi itu.
"Polda NTT membuka ruang bagi siapa pun yang memiliki informasi tentang kasus yang meresahkan, seperti mafia BBM, untuk datang melapor dan menyertakan bukti. Kami akan selidiki," tuturnya.
Kombes Ariasandy juga menegaskan jika ditemukan ada oknum yang terlibat atau menjadi backing kegiatan ilegal tersebut, mereka akan diproses sesuai aturan Kode Etik Profesi Polri (KKEP) maupun hukum pidana umum.
Dia mengingatkan bahwa setiap anggota Polri terikat pada aturan KKEP.
Jika ada yang terlibat dalam kasus yang mencoreng institusi, akan diproses sesuai dengan disiplin, kode etik, maupun pidana.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Ariasandy minta masyarakat laporkan kasus mafia BBM kepada polisi. Singgung pemecatan Ipda Rudy Soik.
- Todung Minta Polisi Tidak Merusak Arsitektur Ketatanegaraan karena Cawe-cawe di Pilkada
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi
- Putusan MK: Pejabat Daerah dan Anggota TNI/Polri Tak Netral Bisa Dipidana
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- MK Kabulkan Permohonan JR terkait Sanksi Pidana Bagi Pejabat Daerah, TNI, dan Polri
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang