Pernyataan Terbaru Rocky Gerung soal Elektabilitas Capres & Demokrasi, Menyasar Siapa nih?
jpnn.com - SAMARINDA - Pengamat politik Rocky Gerung mengajak pemuda Samarinda, Kalimantan Timur, untuk meningkatkan daya kritis dan akal sehat dalam memilih presiden pada Pilpres 2024.
"Pemuda harus mampu menilai kualitas dan kapasitas calon presiden dari berbagai aspek, termasuk politik luar negeri," kata Rocky Gerung dalam dialog kebangsaan bersama generasi Z-milenial yang digelar di Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (9/2).
Rocky mengatakan bahwa seorang presiden harus memiliki pemahaman yang baik tentang situasi global dan diplomasi internasional.
Selain itu harus mampu menjaga kepentingan nasional Indonesia di dunia.
"Presiden itu bukan sekadar didasarkan pada pengetahuan dia tentang aspek visi-misi.”
“Presiden itu juga harus paham tentang hubungan internasional, bagaimana dia bisa menjaga kedaulatan dan kesejahteraan bangsa di tengah persaingan global," kata Rocky Gerung.
Lebih lanjut, Rocky mengingatkan bahwa elektabilitas capres tidak mencerminkan intelektualitas dan kualitas.
"Elektabilitas sebenarnya bukan menjadi acuan dalam menentukan calon presiden. Elektabilitas tidak mencerminkan intelektualitas dan kualitas calon presiden," kata Rocky.
Berikut ini pernyataan terbaru Rocky Gerung terkait elektabilitas capres di Pilpres 2024. Menyasar siapa nih?
- Kewenangan Dewan Pertahanan Nasional Dianggap Berbahaya Bagi Demokrasi dan HAM
- MPR RI Berperan Penting jaga Stabilitas Demokrasi di Indonesia
- Demokrasi Digital Tunjuk Titi Anggraini, Meidy Fitranto, dan Emmy Samira Jadi Advisor
- Pilkada Kampar 2024: Yuyun-Edwin Menggugat ke MK
- PDIP Akan Terus Persoalkan Upaya Pembunuhan Demokrasi
- Mantap, Bawaslu Raih Predikat Istimewa pada Indeks Reformasi Hukum 2024