Pernyataan Terbaru soal Honorer K2 dari Politikus Senayan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih mengingatkan pemerintah untuk sesegera mungkin menyelesaikan persoalan honorer K2 yang jumlahnya mencapai 438.590 orang.
Pasalnya, bicara pegawai non PNS, ada banyak lagi honorer di luar K2 yang berpotensi menjadi persoalan di kemudian hari.
Apalagi sebagian besar dari mereka adalah guru yang bekerja di institusi pendidikan.
"Nanti akan semakin banyak problematikanya," kata Fikri kepada JPNN, Jumat (16/11).
Apalagi untuk guru, menurut data pemerintah bahwa saat ini ada kekurangan sebanyak 700 ribu guru PNS. Bila tahun ini dipenuhi 100 ribu, maka masih ada sekitar 600 ribu lagi kekurangannya.
BACA JUGA: Pisahkan Seleksi CPNS 2018 dengan Masalah Honorer K2
Bila kekurangan guru PNS ini tidak ditangani secara cepat, maka tenaga honorer yang kini mengabdi mengisi kekosongan itu, dari tahun ke tahun jumlah dan masa kerjanya juga akan bertambah.
"Nanti setahun lagi, dua tahun, berarti kan mereka punya masa kerja sebelum jadi PNS. Artinya K2 ini selesaikan saja dulu. Nanti ada masalah baru lagi dengan honorer atau non PNS ini," tandasnya.(fat/jpnn)
Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih mengatakan, masalah honorer K2 harus segera diselesaikan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Dirjen Nunuk Tegaskan P1 Tetap Prioritas Penempatan PPPK 2024
- BKD Tolak Honorer Non-Database BKN Ikut Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2
- Bukan Bocoran, Materi Soal Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Seperti Ini Dikeluhkan Honorer
- Honorer Bingung, Materi Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Sangat Sulit, Ada Matematika & TIU
- Kelulusan PPPK 2024 Belum Diumumkan, Honorer di Daerah Ini Sudah Bisa Full Senyum
- Seleksi CPNS & PPPK, Anggota DPD Mengajukan 2 Permintaan, soal Nasib Honorer K2