Pernyataan Terbaru Sufmi Dasco Merespons Wacana Jabatan Presiden 3 Periode
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan belum pernah mendengar pihak Istana Kepresidenan membahas wacana penambahan masa jabatan presiden maksimal tiga periode.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu hanya mengetahui manuver Istana saat ini diarahkan untuk menanggulangi pandemi Covid-19.
"Saya belum pernah dengar, karena gerakan Istana yang ada saat ini adalah mereka sedang gencar menekan laju Covid-19," ucap Dasco di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (22/6).
Dia juga mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini juga sibuk menggelar rapat-rapat tentang penanganan virus Corona dan upaya pemulihan ekonomi.
"Tidak ada kemudian presiden gencar-gencar berbicara soal bagaimana (bisa menjabat) tiga periode," ucapnya.
Alumnus Universitas Pancasila itu menyebut dalam menyikapi periode jabatan Presiden RI, DPR bersama pemerintah berpatokan pada konstitusi.
"Presiden itu menjabat hanya maksimal dua periode sehingga wacana-wacana yang ada itu tentunya harus melalui beberapa tahapan. Terutama, amendemen UUD, kalau memang diperlukan," tutur Dasco.
Wacana jabatan presiden tiga periode kembali mengemuka usai terbentuknya sukarelawan Jok-Pro yang mendorong Jokowi-Prabowo berduet di Pilpres 2024.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad kembali merespons wacana masa jabatan presiden tiga periode.
- Airlangga Sampaikan Inflasi Sepanjang 2024 Terjaga, Target Tercapai
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Usulan untuk DPR: Pendidikan tentang Koperasi Diajarkan Mulai dari Sekolah Dasar
- Simpatisan Gelora Laporkan Mardani PKS ke MKD: Dia Selalu Mengolok-olok
- Komisi III Gelar RDPU Soal Misteri Pembunuhan Perantau Minang di Jakarta Timur
- Ini Kesimpulan Raker Komisi II & Menteri Nusron Wahid soal SHGB-SHM di Area Pagar Laut